Peran guru dalam implementasi kurikulum SD di Malang sangatlah penting. Sebagai tenaga pendidik yang berada di garis terdepan, guru memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa kurikulum yang ada dapat dijalankan dengan baik dan mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.
Menurut Drs. H. Ahmad Rofiq, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, “Guru harus memahami betul kurikulum yang sedang diterapkan agar dapat mengimplementasikannya dengan baik kepada siswa. Mereka juga harus mampu mengkreasikan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak didik.”
Guru juga harus mampu berkolaborasi dengan pihak terkait seperti kepala sekolah, orang tua siswa, dan komite sekolah untuk memastikan bahwa implementasi kurikulum berjalan lancar. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. H. Aminudin Aziz, M.Pd. dari Universitas Negeri Malang yang mengatakan, “Kerjasama antar stakeholder pendidikan sangat diperlukan dalam mencapai tujuan pendidikan yang maksimal.”
Selain itu, guru juga perlu terus mengembangkan kompetensi dan keterampilan mereka agar dapat mengikuti perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. H. M. Arif Rahman, M.Ed. dari Universitas Brawijaya yang menegaskan, “Guru harus memiliki sikap profesionalisme dan semangat untuk terus belajar demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam implementasi kurikulum SD di Malang sangatlah vital. Mereka merupakan ujung tombak dalam menentukan keberhasilan pendidikan di daerah tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan pembinaan yang terus-menerus agar guru dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.